Sunday, February 3, 2013

Adalah Ibu

pagi memang senantiasa biru setiap kali lenyap kemerosak sandal tipis itu
ada tampah menghalang panas menambah uban tuanya
lalu tenong coklat tuanya.
ah,betapa rindu aku melihatnya ketika ibu pulang selepas senja
tentu akan ada jenang dan getuk manis di dalamnya
juga sampur,baju baru atau apa saja
lalu ketika malam merambat,kami akan bersandar merapat
ada kepalaku di pangkuannya,lalu mulailah ibu bercerita
membekaliku beragam mimpi agar senantiasa terjaga aku menatap batas hari
dan ketika aku terlelap disengat dingin,selalu aku tahu
adalah ibu keikhlasanku menghirup pagi biru
bukan dingin, hanya mimpi dan ingin.


ibu,terima kasih telah merelakanku menjadi aku

2 comments: